Oleh: Suhadi Rembang
Materi desa dan kota ini menjadi penting kemudian, ketika kita membahas tentang suatu perubahan sosial. Dalam mata pelajaran sosiologi, sebagian besar didominasi dengan materi perubahan. Lihat saja silabus sosiologi BNSP dengan kurikulum KTSP, sebagian besar menggunakan pendekatan teori evolusi. Misalnya materi tentang; interaksi sosial (kelas x), sosialisasi (kelas x), kelompok sosial (kelas xi), mobilitas sosial (kelas xi), struktur sosial (kelas xi), perubahan sosial (kelas xii), lembaga sosial (kelas xii). Point dari teori evolusi memandang bahwa masyarakat itu cenderung berupah dalam rangka mencapi suatu kemakmuran sosial.
Materi desa dan kota menjadi sentral karena objek dari pendekatan teori evolusi adalah desa dan kota, dan atau tradisional dan modern. Desa dan tradisional merupakan titik awal yang sering dijadikan objek untuk menunjukkan masyarakat yang belum berubah dan masih bersahabat dengan alam. Selanjutnya kota dan modern merupakan simbol dari perubahan. Kota dan modern di-identikkan dengan suatu hal yang baru, dalam konteks perubahan. Berikut ini merupakan perbedaan secara umum antara desa dan kota, dan antara tradisional dan modern.
bersambung .... (sosiologismapa@yahoo.co.id) fb: sosiologismapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar