Selasa, 08 Februari 2011

Sikap dan Perilaku Sosial, Hidup Bermultikultural

Salah satu hal dari ribuan permasalahan bangsa ini adalah bagaimana kita bersikap dan berperilaku sosial dalam hidup pada masyarakat multikultural. Permasalahan ini telah menjadi keniscahyaan (jelas keberadaannya) karena bangsa ini indonesia berdiri dari pondasi keragaman etnis dan suku bangsa yang hidup dari sabang sampai merauke. Permasalahan ini juga telah terbukti keberadaannya, Hal ini dapat dilihat seringkali terjadi dinamika/ pergolakan/ konflik yang melibatkan dari pemeluk sosial budaya yang berbeda.

Data terkini yang membuat mata batin kita teriris-iris membaca kabar dari Koran Tempo yang memberitakan konflik antar umat beragama, yang dapat dilihat pada link berikut ini. http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/02/08/brk,20110208-311796,id.html. Ulasan singkat dari Tempo sebagai berikut; Selama empat tahun terakhir, menurut Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), setidaknya telah terjadi 342 kali serangan terhadap Ahmadiyah di Indonesia. "Ini merupakan rangkaian kekerasan atas nama agama terhadap kelompok minoritas," kata Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah. 
(saya memasukkan data konflik religi (keyakinan agama) antara Ahmadiyah dengan FPI ini, bukan berarti saya benci dan memihak salah satu kelompok sosial ini, hanya semata-mata karena aspek humanitas dengan meneguhkan nilai-nilai universal).

bersambung ....

Tidak ada komentar: