Mengapa terdapat perilaku menyimpang? Apa tujuan seseorang melakukan perilaku tersebut? Kenapa masyarakat mengatakan bahwa perilaku tersbut menyimpang dan apa maksud dari perkataan tersebut? Tulisan ini bermaksud untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut. Dalam tulisan ini juga akan mengulas tentang pandangan beberapa ahli yang telah mengulas panjang lebar tentang teori penyimpangan.
Beberapa isu di bidang keluarga, hukum, politik, ekonomi, dan religi (agama), seringkali kita dengar masih terdapat perilaku menyimpang (tidak sesuai akal sehat dan hati nurani).
Dibidang keluarga pada akhir tahun 2010 terdapat anak (dari Malang Surabaya) di bawah umur yang sudah merokok dan berkata-kata jorok. Sempat kita dicengangkan kejadian seorang ibu tega meninggalkan tiga anak kandungan yang masih kecil dikunci di kamar kontrakan selama kurang dari tiga hari. Entah apa jadinya kalau tiga anak kecil itu tidak diketahui oleh tetangga sebelah. Kabar tentang seorang bapak rumah tangga yang melakukan pernikahan lagi (poligami) tanpa persetujuan istrinya.
Begitu halnya di bidang hukum juga terdapat perilaku menyimpang. Masihkah anda ingat kasus pemutaran bersambung ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar